Brindonews.com
Beranda Headline Even WIFT, Kepala DKP Malut Bohongi Masyarakat Gane

Even WIFT, Kepala DKP Malut Bohongi Masyarakat Gane





Kapal Nelayan Yang Disediakan Untuk Nelayan Pada Even WIFT





BACAN, BRINDOnews.com
– Pernyataan Kepala Dinas Kelautan da Perikanan Provinsi Maluku Utara Buyung
Rajiloen yang juga ketua Panitia even Widi International Fishing Tourmanet
(WIFT) beberapa waktu lalu memangatakan, akan melibatkan masyarakat lokal
khusunya warga Gene Luar dalam ajang mancing mania yang di pusatkan di Pulau
Widi tidak terbukti.

Kepala
Desa Gane Luar Kecamatan Gane Timur Selatan Ramli Bakir, saat di temui media
ini di lokasi Event WIFT di pulau Daga kecil Kepulauan Widi, 29/10/2017
mengungkapkan, semenjak event WIFT di rencanakan hingga pembukaan sampai pada
hari perlombaan mancing tidak ada satupun masyarakat nelayan di Desa Gane Luar
terlibat sebagi peserta mancing. Itu artinya kepala DKP Berbohong, sebab apa
yang disampaikan tidak terbukti.

“Masyarakat
tak pernah di panggil ikut terlibat, apalgi  sampai menjadi peserta
mancing itu tidak pernah,” ungkap Ramli.





Sebagai
Kepala Desa dirinya mengaku tidak pernah menggelar pertemuan dengan pihak
panitia WIFT terkait keterlibatan 300 nelayan lokal yang di libatkan dalam
event WIFT seperti yang di katakn ketua panitia daerah WIFT Buyung Rajiloen.

“Saya tidak pernah menggelaran pertemuan dengan pihak panitia mancing widi
untuk membicarakan keterlibatan 300 nelayan lokal dalam event mancing
widi,” ucapnya

Terpisah, Halid salah satu masyarakat nelayan Desa Gane Luar, saat di temui
media ini di Desa Gane Luar Minggu 30/10/2017, mengatakan selama event widi di
gelar hingga selesai masyarakat di Desa Gane Luar tidak di libatakan oleh
panitia event WIFT. “Kami tidak di libatkan dalam kegiatan itu,”
ungkapnya





Selain
itu kata dia, selama kegiatan WIFT para nelayan yang ada di desa gane luar
tidak bisa keluar mancari ikan sebab merasa terusik dengan kehadiran armada
kapal peserta mancing. “Sudah empat hari saya tidak melaut, saya merasa
tidak nyaman dengan aktifitas kapal-kapal peserta mancing yang ada di pulau
widi,” cetusnya.  (bud)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan