Brindonews.com
Beranda Hukrim Dua Personil Polda Malut Sukses Jalani Misi Perdamaian

Dua Personil Polda Malut Sukses Jalani Misi Perdamaian

Keterangan Gambar: Dua personil yang sukses menjalani misi perdamaian di Afrika melakukan foto bersama dengan Kapolda Malut, Brigjen Pol. Achmad Juri

TERNATE, BRINDOnews.com – Dua personil Polda Malut sukses menjalankan misi
perdamaian PBB di Darfur, Sudan-Afrika. Tugas yang diemban kedua perwira polisi
selama satu tahun ini bisa dibilang menantang, namun keduanya berhasil
menjalankan dengan sukses dengan penuh tanggung jawab. Kedua personil itu yakni,
Iptu Mahrus Munir dan Brigadir Anhar Syarif.





Prestasi
kedua personil dari satuan Bigadir Mobile (Brimob) Polda Malut itu mendapat apresiasi
Kapolda Malut, Brigjen Polisi Achmat Juri.

Kepada
wartawan, Jenderal bintang satu itu mengatakan, kedua anggotanya itu telah
sukses membawa tugas mulia di daerah pasca konflik. Kedua personil yang diutus
sejak 20 Februari 2017 hingga 20 Januari 2018 ini berhasil menjalankan
ketertiban dunia.  

“ Inilah
perwakilan Polda Malut yang berprestasi,” kata Achmad saat ditemui di kantornya,”
Selasa (20/02/2018).





Dirinya
mengaku, Polda Malut selalu aktif berpartisipasi dan ikut serta menjaga serta
memelihara perdamaian dunia. “Harapan saya tentunya Polri semakin bisa
memberikan kontribusi dalam pelaksanaan ketertiban dunia sebagaimana di
amanatkan UUD 1945,” ujarnya.

Sementara
itu,  Iptu Mahrus Munir mengatakan, tugas yang diemban di daerah Darfur
itu tidak jauh berbeda dengan tugas Polri di Indonesia. Selain berpatroli dan
melakukan pengawalan, dirinya dan Brigadir Anhar Syarif yang tergabung dalam
Peleton Delta Satgas Garuda Bhayangkara II Formed Police Unit (FPU) Indonesia
IX United Nation Hybrid African Union Mission in Darfur Sudan (UNAMID) itu juga
ditugaskan untuk menjaga zona-zona yang telah ditentukan oleh PBB.

Kata
dia, pasukan perdamaian asal Indonesia selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan
sosial kepada masyarakat di daerah tersebut. Mulai dari mngunjungi camp
pengunsian dan memberikan sumbangan yang digarap melalui Satgas FPU Indonesia. Kegiatan
sosial ini dilakukan bukan semata-mata mencari empati, akan tetapi dilakukan secara
kemanusiaan.    





“ Kami
mengunjungi camp pengungsian untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Sudan,”
cetusnya saat ditemui di ruang kerja Kapolda Malut.

Kata
dia, masyarakat sudan sangat merespon atas kehadiran Satgas FPU asal Indonesia.
Kedekatan emosional yang dibangun masyarakat melalui bakti sosial Satgas FPU
asal Indonesia ini merupakan yang pertama.

Ia
berharap, rekan-rekan kepolisian lainnya untuk terus mengedepankan tugas dan
misi perdamaian. Tak hanya membela daerah dan bangsa, mengorbankan tenaga dan
pikiran untuk kedamaian dunia merupakan tugas yang paling mulia. Memberikan
perhatian serius terhadap wilayah pasca konflik seperti Darfur, Sudan-Afrika
itu membuat Polri terus dikenal manca negara.





“Jika
ada tugas yang diberikan kepada teman-teman baik polisi laki-laki (Polki) maupun
Polisi Wanita (Polwan), saya berharap dijalankan dengan penuh tanggung jawab, mari
kita berlomba-lomba untuk mengikuti misi-misi perdamaian dunia,” pungkasnya. (Shl/red).

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan