DPRD Ternate Anggap Pekerjaan Hotmix Terlambat

![]() |
Muhajirin Bailussy : Ketua DPRD Kota Ternate |
TERNATE, BRN – DPRD Kota Ternate menganggap pekerjaan proyek peningkatan jalan hotmix di Tanah Tinggi dan Kalumata mengalami keterlambatan dan dibuat setengah-setengah.
Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailusy mengatakan, meskipun pekerjaan hotmix ini untuk jalan yang rusak, tetapi harus dilaksanakan secara utuh.
“Jika ruas jalan misalnya 500 meter harus dikerjakan 500 meter, tidak boleh hanya melihat jalan berlubang saja, mana yang digunakan harus dilakukan,” kata Muhajirin kepada wartawan, Senin (19/9/22).
Lanjutnya, jika tidak bisa dikerjakan semua, jangan paksaan pengaspalan karena ada hal yang harus dibuat secara utuh oleh dinas PUPR. Paling tidak, anggarannya dijadikan satu, jangan dipisahkan.
Menurutnya, kalau memang tidak untuk hotmix, lebih baik anggarannya dialihkan ke tiga Kecamatan terluar yakni Moti, Hiri, dan Batangdua, agar bisa selesai. “Anggaran “Rp 3-4 miliar lebih baik buat pekerjaan di tiga Kecamatan terluar itu,”ujarnya.
“Nanti Komisi III tinjau pekerjaan untuk melihat kualitas hotmix karena jalan ini baru dikerjakan oleh pihak rekanan, sementara kualitas jalan seperti olume belum diketahui. Tentu pekerjaan ini terkesan mengejar penyelesaian,” cetusnya. (ham/red)