Brindonews.com


Beranda News DPD NasDem Ternate Pertanyakan Pelibatan Talas Center

DPD NasDem Ternate Pertanyakan Pelibatan Talas Center

Logo Partai NasDem.

TERNATE, BRN – Aksi
adu mulut mewarnai peletakan batu pertama pembangunan Kantor Dewan Pimpinan
Wilayah atau DPW Partai NasDem Provinsi Maluku Utara. ‘Bakumalawan’ ini terjadi di lokasi
pelatakan batu pertama, Jalan Sultan Babullah
Kelurahan Makassar Timur, Ternate Tengah
, Kota Ternate,
Selasa
(28/7) malam.

Insiden itu
dipicu oleh sikap ketua panitia
peletakan batu pertama Kantor
DPW NasDem Maluku Utara, Nurlaela Syarif yang memilih melibatkan Komuniatas Solidaritas
Teman Nurlaela Syarif atau Talas Center ketimbang
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah NasDem Kota Ternate. Pelibatan komunitas yang
bukan sayap atau organ partai besutan Surya Palo itu memicu protes.





Pengurus
DPD NasDem Kota Ternate menilai ada sisipan kepentingan pribadi. M. Lessy
mengaku tersinggung dengan sikap Nurlaela Syarif. “Komunitas Talas Center itu
kader partai atau bukan. Seharunya DPD NasDem Kota Ternate dilibatkan, bukan
komunitas pribadi. Baca AD/ART Partai,” ucapnya.

Sekretaris
DPD NasDem itu mengemukakan, peletakan batu pertama yang rencananya dilakukan
Sekretaris Jendral DPP Partai NasDem Johnny G. Plate itu semua pengurus DPD
NasDem Kota Ternate dilibatkan.

“Tapi
kenapa sampai saat ini DPD NasDem Kota Ternate belum mendapatkan undangan,” tanya
Lessy kepada Nella dan Ketua Korwil NasDem Maluku-Maluku Utara, Rosita Usman.





Hal
yang sama dilontarkan Bendahara DPD NasDem Kota Ternate, Abd. Rasyid Daud. Ia
mempertanyakan jadwal acara yang dihadiri Johnny G. Plate.

Nurlaela
Syarif belum mengklarifikasi soal pelibatan Talas Center di acara peletakan
batu pertama Kantor DPW NasDem Maluku Utara. Panggilan yang masuk di ponsel
tidak direspon.

Rosita
Usman tak tahu menahu soat tidak dilibatkannya DPD NasDem Kota Ternate. Koordinator
Wilayah NasDem Maluku-Maluku Utara ini bilang kalau kehadirannya hanya memantau
persiapan acara.





Ketua
DPW NasDem Maluku Utara, Ahmad Hatari mengatakan, rencana peletakan batu
pertama tersebut batal dilaksanakan. Pemicunya bukan adu mulut antar pengururus
partai, melainkan Johnny G. Plate batal datang.

“Pak Johnny
balik ke Jakarta, dipanggil Presiden Jokowi untuk rapat kabinet di Istana
Bogor, sehingga acara peletakan batu pertama ditunda,” katanya. (*)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *