Brindonews.com
Beranda Hukrim Chryshnanda : Pendidikan Lalu Lintas Jadi Target Pembelajaran di Sekolah

Chryshnanda : Pendidikan Lalu Lintas Jadi Target Pembelajaran di Sekolah

Kerja sama Korlantas Mabes Polri dengan Polda Malut yang digelar di Resto Royal

TERNATE, BRN – Dalam rangka menggelar pelatihan demiseminasi model pengintegrasian pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) ditingkat SD ditingkat SD/MT, SMA/MA , SMK/MAK, Korlantas Mabes Polri bekerja sama dengan Polda Malut dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran lalu lintas di semua sekolah.

Kegiatan yang digelar di Resto Royal  Kamis,(26/7/2018) dihadiri tim Korlantas Mabes Polri,Dir Lantas Polda Malut Kombes Pol Muji Ediyanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Kadikjar) Malut, serta guru-guru PPKN sekota Ternate yang dipimpin langsung Dit Kamsel Kakorlantas 





Mabes Polri Brigjen Pol Chryshnanda.

Brigjen Pol Chryshnanda saat di konfirmasi awak media mengatakan, Kegiatan ini di lakukan dengan tujuan meningkatkan model pembelajaran keselamatan berlalu Lalu Lintas pada tingkat dari SD/MI, SMA/MA, dan SMK/MAK sekota Ternate. Tak hanya itu, para guru juga dilibatkan di dalam kegiatan ini.

” didalam kerja sama ini, akan diajarkan kepada siswa siswi  mulai dari tingkat SD/MI, SMA/MA dan SMK/MAK sebagai bentuk kesalamatan atau kesadaran berlalu Lintas agar anak keci hingga dewasa bisa memiliki kesadaran kecalakaan. Ini yang harus diajarkan  karena Pendidikan lalulintas ini adalah pendidikan sepanjang hayat” Ucapnya





Lanjut dia, sejauh ini kami sudah melakukan teken MoU Dengan mentri Pendidikan dan sekarang mereka juga sangat peduli tentang sumber daya manusia sebab dengan mengajarkan ini mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dalam meuju pada sebuah masyarakat yang punya kesadaran dalam berlalu lintas.

Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Pindidikan Provinsi Malut, Imran Yakub menambahkan, Kegiatan ini sangat penting terkait dengan pengajaran  berlalu lintas untuk masuk dalam Pendidikan sekolah.

“Saya akan mencoba  membuat silabus dan meminta modul kepada Dirlantas Polda Malut agar supaya SD/MT dan SMA/MA/SMK/MAK itu juga bisa mendapat mata pelajaran tertib berlalulintas di semua mata pelajaran dalam bentuk integrasi,” katanya





Lanjut dia, Jika melakukan kurikulum baru maka kami butuh tenaga baru. “Saya kira ini butuh ketegasan kepada Dir Lantas Polda Malut agar  Siswa siswi SMA/MA/SMK/MAK itu tidak lagi mengunakan sepeda motor, ” Tutup Imran (Shl)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan