Capai 97 Persen, Jembatan Ake Kolano Sofifi Siap Diakses Masyarakat
Jembatan Ake Kolano siap di akses masyarakat |
SOFIFI, BRN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama Pihak PPK Penyedia, konsultan
dan Pihak Inspektorat menyaksikan sekaligus memantau progres penyelesaian
Jembatan Ake Kolano di Sofifi – Kota Tidore Kepulauan (Tikep) yang kini siap di
akses
Jembatan tersebut dilaksanan oleh CV. Nanily Sejati, yang
dikerjakan mulai pada Jumat 13 Maret 2020 lalu, dengan Nilai kontrak Sebesar 5.
333.900.000 yang bersumber dari APBD dengan masa kerja selama 180 hari.
“ Jembatan tersebut Kini telah
mencapai 97 persen, Kata Kepala bidang jasa kontruksi Risman Iriyanto Djafar
kepada wartawan dalam pemeriksaan di lokasi Jembatan, Pada Minggu, (20/9/2020).
Tujuan dalam kegiatan tersebut adalah untuk Final Quantity, dimana
dalam aturan sudah dijelaskan bahwa
untuk kontrak harga satuan dibayarkan berdasarkan volume yang terpasang.
Menurutnya, sebelum pembayaran
seratus persen dilakukan, perlu ada pemeriksaan bersama baik antara pihak PPK,
penyedia, konsultan, dan inspektorat untuk menyaksikan apakah volume pekerja
dilapangan sudah bisa dinyatakan seratus persen dan sudah lengkap secara
kontraktual atau belum.
“ sesuai hasil tinjauan
dilapangan, volume pekerjaaan diperkirakan sekitar 97 persen, sisa dari dua
volume itu fungsinya seperti pelesteran, dan pengecetan saja dan setelah
Ia juga menambahkan, Kegiatan kunjungan ke jembatan Ake Kolano
tidak direkomendasikan untuk melakukan pembayaran tetapi untuk melihat progres
capaian yang sudah dikerjakan oleh Pihak penyedia. “ masih ada beberapa item pekerjaan yang masih ditambahkan yakni adalah item
pelesteran dan pengecetan dan itu mungkin dikerjakan dalam satu atau dua hari
kedepan berdasarkan agenda final quantity, “ Tuturnya.
Risman menyebutkan ukuran Panjang
pada jembatan ake kolano yaitu 25,60, Lebar lantai 7,50 dan Lebar Abutmen 8.50.Selain
tersedia ruas jalan di Ake Kolano, Jembatan ini juga merupakan salah satu
program Dinas PUPR Malut sebagai pendukung persiapan STQ Nasional di 2021
di sofifi. Olehnya itu dalam rangka pendukung infrastruktur persiapan STQ
Nasional harus segera di selesaikan sesuai harapan Gubernur Malut.
Sementara, Syahrir Amin sebagai
pengendali teknis tim probiti audit Inspektorat Malut mengatakan, berdasarkan
surat permintaan dari PPK untuk melakukan final quantity, Namun untuk
pencairan urusannya di bagian keuangan. Pihaknya hanya menghitung progres yang
terpasang dilapangan.
” hasil pekerjaannya bagus tetapi masih ada sedikit yang
sementara dalam proses penyelesaian, selanjutnya akan dilakukan pembahasan., ” Tutupnya. (Han)
.