BKD Polisikan Orang-Orang Wagub

![]() |
SOFIFI,BRN – Insiden saat pelantikan jabatan
pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkup Provinsi Maluku Utara (Pemprov) belum
juga berakhir. Menyusul Wakil Gubernur (Wagub) Malut M Al Yasin Ali yang tak
terima dengan pelantikan esellon II.
Akibat tak terima, ruangan Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) pun digrebak masuk oleh sejumlah orang yang diduga loyal terhadap
Ali Yasin. Sebanyak lima orang yang diduga loyalis Wagub nekat terobos ruangan
BKD mencari Idrus Assagaf.Saat menggerebk masuk, salah satu loyalis Wwagub
membentak sejumlah ASN di ruang BKD. Akibatnya memper hambat aktivitas kerja ASN.
Salah satu orang Wagub menyatakan, kedatangan
mereka hanya untuk mencari kepala BKD Idrus Assagaf dan Kabid Mutasi, Promosi
dan Pengembangan Karir Aparatur Iwan Baha, “ Kami tidak bikin kacau (onar).
Kami hanya cari pimpinan kalian. Jadi kalian tidak perlu takut,”katanya
kepada pegawai BKD.
Sementara Kabid Disiplin dan Kinerja, BKD Haris
Thajeb dengan wajah pucat hanya menyahut bahwa dia hanya staf biasa bukan
pimpinan.”Saya bukan pimpinan. Saya hanya staf biasa,”ucapnya.
Sementara petugas Satpol-PP yang berjaga di
kantor Gubernur pun sempat adu mulut. Kondisi dapat di amankan setelah petugas
Satpol-PP bersikeras keluarkan mereka dari ruang BKD.
Menanggapi aksi tersebut, Kepala BKD Malut Idrus
Assagaf mengambil sikap untuk menghentikan pelayanan di BKD sementara waktu
sembari menunggu situasi kondusif.”Atas aksi di ruangan BKD maka saya
mengambil keputusan untuk menghentikan semua pelayanan di BKD untuk sementara
wakut. Pemberhentian pelayanan sementara mulai besok (hari ini). Karena kita
tidak bisa bekerja di bawah intimidasi dan tekana dari pihak
luar,”ungkapnya.
BKD secara institusi juga sudah layangkan
laporan ke pihak yang berwajib untuk mengusut tindakan yang dilakukan oleh
loyalitas Wagub.”Kami juga sudah laporkan ke pihak kepolisian dalam hal
ini Polda untuk mengusut tindakan yang dilakukan kelompok yang tak dikenal itu.
Dan BKD akan kembali membuka pelayanan jika sudah ada jaminan tidak adalah
kejadian seperti tadi,”tandasnya. (tim/red)