Begini Cara Polda Malut Ajak Warga Kota Ternate Cegah Virus Corona

![]() |
Patroli sepeda di Kelurahan Kota Baru, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara. |
TERNATE, BRN– Kepolisian
Daerah (Polda) Maluku Utara menggelar patroli sepeda memantau situasi menjelang
mudik lebaran 1441 hijriah, Rabu (29/4) kemarin sore. Patroli yang dipimpin
Kepala Polda Malut, Brigjen Pol. Rikwanto itu dalam rangka meninjau kesiapan Pos
Pengamanan Operasi Ketupat Kieraha tahun 2020.
Kepala
Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Utara (Malut), Ajun Komisaris Besar Polisi,
Adip Rojikan menjelaskan, ikut pula dalam patroli itu Wakil Kepala Polda, Irwasda
dan Pejabat Utama di Polda Malut. Tujuan
lain patroli, Sambung Adip, memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara
memutus mata rantai virus corona.
“Merupakan
bentuk tanggung jawab dan kepedulian pimpinan agar perintah dan tugas
terlaksana dengan baik di lapangan. Pemantauan pos-pos pengamanan Operasi
Ketupat Kie Raha 2020 Polda Malut salah satu kepedulian pimpinan terlaksananya
perintah dengan baik di lapangan,” kata Adip, Kamis (30/4).
Dalam patroli,
lanjut Adip, turut mengimbau kepada masyarakat tetap berdiam diri rumah, jaga
jarak atau physical distancing, mengenakan masker jika keluar rumah dan cuci
tangan dengan sabun secara teratur di air yang mengalir.
“Keluar
rumah jika mendesak. Namun selalu menerapkan protokol kesehatan dan ikuti
imbauan physical distancing dari pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona,”
kata Adip mengulangi imbauan Brigjen Pol. Rikwanto.
Mantan Kapolres
Bantaeng mengharapkan, operasi Ketupat Kieraha 2020 ini dapat menciptakan rasa
aman dan nyaman bagi masyarakat Maluku Utara, dalam melaksanakan Ibadah puasa
dan hari raya Idul Fitri 1441 Hijrian nantinya.
Tindaklanjuti Larangan Mudik
Adip mengemukakan,
tahun ini operasi ketupat lebih awal dilaknasakna. Alasannya untuk menindaklanjuti
larangan mudik oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka mencegah
penyebaran pandemi covid-19.
Ia bilang,
operasi ketupat tahun berbeda dengan operasi tahun di tahun sebelumnya. Biasyanya,
kata dia, operasi dilakukan paling lambat 7 hari sebelum lebaran dan paling
cepat kurang dari 7 hari memasuki lebaran.
“Operasi dimulai 24
April sampai 30 Mei 2020. Pos pengamanan sudah disebar di berbagai titik, guna
memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat pada Ramadhan dan Idul Fitri 1441
H. Serta mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19,”
tutupnya. (han/red)