Bawaslu Pultab Telusuri Oknum Caleg ‘nakal’

Adidas Latea

TALIABU, BRN – Kurang lebih 19 hari menuju pencoblosa
Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Bawaslu selaku pengawasan Pemilu tahun ini terus
menggaungkan Pemilu yang aman dan mertarbat. Kampanye atau ajakan ini tentu  mendorong peartisipasi masyarakat untu berani menolak
politik uang.

Deadline waktu kurang dari sepekan menyonsogn hari H tersebut  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pulau
Taliabu terus menyiapkan diri untuk menghasilkan Pemilu yang berkualitas. Lembaga
yang dipimpin Adidas Latea ini dengan tegas mengimbau kepada seluruh calon
legislatif daerah pemilihan Pulau Taliabu (Pultab) untuk tidak mengajak pemilih
terlibat dalam politik uang (money
politc).    

Imbauan sekaligus
peringatan keras itu dilontarkan Adidas Latea di acara diskusi bertajuk “bersama
rakyat awasi pemilu dan mencegah terjadinya pelanggaran pemilu di Pulau Taliabu”.
Dalam diskusi tersebut para caleg diajak untuk tidak ikut serta encederai nilai
demokrasi dengan cara melakukan money
politic.

“ Untuk itu, Bawaslu Pultab
mengimbau kepada 225 caleg yang ada di Dua Daerah Pemilihan (Dapil) Pultab untuk
sama-sama menjaga nilai demokrasi. Untuk mewujudkan itu, para caleg harus mengajak
pemilih untuk berani menolak money
politic,” ajak Adidas.

Jika itu terjadi, lanjutnya,
para pelaku money politic tetap di
tindak tegas sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku. Dia juga meminta
kepada masyarakat Pultab berani laporkan praktik money politic ke Bawaslu untuk di proses sesuai dengan aturan.

“ Silahkan lapor ke
jajaran kita (Bawslu Pultab), baik di panwas desa, panwascam, sehingga para
caleg nakal ini segera
ditindaklanjuti. Praktik untuk mendapatkan dukungan suara ini tidak dibolehkan
dalam Pemilu,” katanya.

Adidas mengaku saat ini Bawaslu Pultab sedang
melakukan penelusuran terhadap oknum caleg yang di duga melakukan money politic di Desa Woyo, Kecamatan
Taliabu Barat. “ Sesuai informasi yang di terima, oknum caleg ini  bagi-bagi kaos (bukan kaos partai) saat
berkampanye. Untuk memastikannya, saya sudah perintahkan Panwascam Taliabu
Barat untuk melakukan penelusuran terhadap informasi tersebut, semoga
secepatnya bisa kita tahu hasilnya,” terangnya. (her/red)

Baca Juga:

Warga Obi Tolak Kenaikan Tarif Air PDAM