Bawaslu Khawatir Peningkatan Pemilih Jelang Hari H Pencoblosan

TERNATE, BRN – Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara mengungkapkan kekhawatiran peningkatan
pemilih menjelang hari pencoblosan pilgub pada 27 Juni pekan ini. Kekhawatiran ini
menyusul data gelondongan dari
pemerintah kelurahan untuk dilakukan perekaman e-KTP di Dinas Kependudukan dan
Catan Sipil (Disdukcapil) Kota Ternate.
Ketua
Bawaslu Malut Muksin Amrin mengatakan, berdasarkan data pendaftar baru versi Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate tercatat sebanyak 1.152 orang. Sedangkan versi
pemerintah sendiri berlandaskan pada data setiap kelurahan. “ Ini yang susah
kita pakai,” pungkas Muksin di ruang kerjanya, Kamis (21/6).
Menurut
Muksin, yang di maksud dengan mendaftar adalah orangnya sendiri datang dan mendaftarkan
diri bukan menunggu lurah atau perwakilan lurah yang mendaftarkan warganya. Artinya,
Dukcapil sangat tidak boleh menerima daftar nama-nama yang diberikan setiap
kelurahan. “ Karena inikan pendataan pemilih bukan pendataan penduduk, kalau
pendataan penduduk its ok KTP nya
aktif orangnya tidak ada tapi bisa dianggap yang bersangkutan masih berada di
tempat dimana dia berdomisili. Tapi kalau pendataan pemilih, walaupun KTP nya
aktif tetapi orang tidak ada secara otomatis orang tersebut tidak terdaftar sebagai
pemilih, bedanya disitu,” tuturnya.
Muksin
juga mempertanyakan sebanyak 19 ribu yang tidak termasuk di Daftar Penduduk
Potensial Pemilih Pemilu (DP4), sebab menurut pihaknya DP4 sendiri menjadi
tanggung jawab pemerintah kota Ternate. “ DP4 inikan dari pemerintah kota?,”
terangnya.
Kata
dia, dari 36 ribu warga yang diklaim tidak termasuk dalam Daftar Pemilih
Tetap (DPT) terdapat didalamnya 1.400
orang yang sudah terdaftar di DPT, 19 ribu tidak termasuk dalam Daftar Penduduk
Potensial Pemilih Pemilu (DP4), serta 1.400 orang sudah terdaftar sebagai DPTb.
“ Ini diketahui dari hasil pengecekan KPU terhadap 36 ribu warga sesuai dengan usulan
Disdukcapil ke Bawaslu untuk meminta KPU Kota Ternate melakukan pleno ulang
Daftar Pemilih Tetap (DPT),” jelasnya. (emis)