Bank Indonesia Dukung Akselerasi Pariwisata dan Transformasi Digital UMKM
Pesona Kieraha Expo. |
TERNATE, BRN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, menggelar kegiatan bertajuk
Pesona Kieraha di Lantai I Jatiland Mall Ternate, Minggu, 14 November.
Agenda akhir tahun itu bentuk Bank
Indonesia mendukung akselerasi parawisata guna pemulihan ekonomi dan
transformasi digital UMKM di Maluku Utara.
Acara tersebut diawali dengan webinar pada
10 November dengan narasumber, Head of group ecosystem expansion LinkAja, Verdy
Hendra Permadi; Lead public policy & government relation Tokopedia, Rahmia
Hasniasari; dan Peneliti Departemen Ekonomi CSIS Indonesia, Dandy Rafitrandi.
Kemudian dilanjutkan dengan talkshow
pada 11 November. Narasumber dalam acara ini diantaranya Ketua Genpi Maluku
Utara, Sofyan Ansar; Publik Figur dan Founder Sea Soldier, Nadine
Chandrawinata, dan aktor film Dion Wiyoko.
“Tema dalam talkshow adalah Yuk,
Berwisata di Maluku Utara. Acara ini dilaksanakan melalui zoom meeting,” kata
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Hario Kartiko Pamungkas.
Hario mengatakan, gelaran kegiatan
selama Tiga hari itu sekaligus penandatangan Memorandum of Understanding antara PT. Pos Indonesia dan UKM, IKM
Malut serta PT. Garuda Indonesia dan Manajemen Tara No Ate.
Hario menambahkan, banyak potensi
wisata di Maluku Utara kehilangan sumber pendapatan imbas pandemi Covid-19. Perlu
metode agar wisata bahari, budaya, maupun sejarah, yang miliki Maluku Utara
mampu menarik daya peminat, salah satunya dengan cara adaptasi, inovasi, dan
kolaborasi.
“Kita harus beradaptasi dan bersiap
mengakomodir kebutuhan wisatawan yang semakin sadar terhadap bahaya pandemi. Selanjutnya
melakukan inovasi seperti mendorong gerakan digital tourism dan memanfaatkan platform digital dalam mempromosikan
pariwisata,” ujarnya.
Bank Indonesia, sambung Hario, terus
bersinergi dengan pemerintah untuk menciptakan regulasi yang mampu
mengidentifikasi kanal-kanal penerimaan daerah berbasis digital yang potensial.
Penandatanganan MoU antara PT. Pos Indonesia dan PT. Garuda Indonesia dengan UKM IKM di Maluku Utara. |
Internet
Sebagai Sarana Promosi
Hario menuturkan, dalam mempromosikan
produk tentunya memerlukan wadah atau instrument. Pesatnya perkembangan
teknologi tentu menjadi pintu masuk bagi pelaku UMKM dalam menjual produk
mereka.
“Karena itu kita kemudian buat talkshow
dengan tajuk Strategi Adaptasi UMKM Merespon Dampak Pandemi Covid-19.
Narasumber pada talkshow ini yaitu CEO Komerce Nofi Bayu Darmawan; Owner Zanana,
Gazan Azka Ghafara; dan Owner Ifamoy, Irmawati A. Husein. Para peserta diberi
pemahaman dan tips bagaimana para pelaku UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Termasuk membahas proses bisnis dan keunggulan produk, lalu para UMKM harus
belajar menggunakan teknologi digital sebagai sarana promosi, dan terus
berinovasi serta adaptif terhadap perubahan,” katanya.
Hario mengharapkan, kerjasama PT. Pos
Indonesia dan PT. Garuda Indonesia tersebut dapat menekan biaya kirim produk
antar wilayah atau daerah.
“Mahalnya ongkos kirim juga menjadi
satu kendala. Sementara kendala seperti supply
kemasan dari luar daerah kedepannya bisa diatasi dengan adanya dukungan dari
PT. Pos indonesia dan PT. Garuda Indonesia. Berharap para UMKM di Maluku Utara tidak
dibebankan ongkos kirim yang mahal lagi,” ujarnya.
Hario menambahkan, Pesona Kieraha ini diharapkan
dapat mendorong akselerasi transformasi digital UMKM. Tujuannya yaitu meningkatkan
exposure dan juga hasil penjualan
dari produk UMKM binaan maupun mitra Bank Indonesia dengan cara memfasilitasi showcase yang secara tidak langsung
dapat menarik atensi masyarakat yang berkunjung.
“Juga memperkuat kelangsungan usaha di
tengah pandemi covid-19, percepatan perputaran siklus ekonomi, mendorong
semangat bangga produk lokal sebagai subtitusi produk impor, mendorong nation branding bagi produk lolal unggulan.
Serta merubah kebiasaan baru bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM melalui
digitalisasi perdagangan sistem pembayaran,” ungkapnya. (ham/red/adv)