Brindonews.com
Beranda Ekopol Alexander: MK Mampu Menjawab Keluhan Masyarakat Kepsul

Alexander: MK Mampu Menjawab Keluhan Masyarakat Kepsul

Wakil ketua DPR Kepsul, Alexander Yosinade

SANANA,
BRINDOnews.com
– Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah
(DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula, Alexander Yosinadi menegaskan, koalisi
nasionlal si
ap
memenangkan paslon cagub dan cawagub Muhammad Kasuba – Abdul Madjid Husen
(MK-Maju). Penegasan ini disampaikan saat menghadiri kampanye MK-Maju di desa
Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah, Selasa (27/2/2018) kemarin.

“Sesuai instruksi Pak
Prabowo Subianto, seluruh kaders atau pengurus Gerakan Indonesia Raya siap
memenangkan figur yang diusung partai,” tegas Alex saat menyampaikan orasi
politiknya.





Alex (sapaan akrabnya)
mengatakan, sudah sering masyarakat Sula di perhadapkan dengan pemilihan kepala
daerah, sering pula ditawari putra-putri terbaik Malut yang nantinya menang
ataupun kalah. Akan tetapi figur yang ditawarkan itu belum mampu mengeluarkan
atau mensejahterakan masyarakat khususnya Kepsul. Politisi Gerindra ini yakin, Muhammad
kasuba (MK) yang diusung koalisi nasional itu mampu menjawab keluhan-keluhan
masyarakat terutama masyarakat Kepsul.

“Selama ini masyarakat Sula
merasa terombang-ambing dengan harapan dan janji yang selama ini dijanjikan.
Namun kali ini tidak lagi,” ucapnya.

kata dia, track record, kapasitas dan
integritas yang ada pada MK diyakini mampu memimpin dan membawa wajah baru Maluku
Utara kedepan. Dirinya meyakini aura positif yang terpancar dari wajah MK itu menambah
tekad yang kuat untuk membangun citra Malut. Visi dan misi yang kuat sebagai
pelopor dan semangat baru untuk menjadikan Malut lebih maju.





“Sudah saatnya masyarakat Sula
menjatuhkan pilihan yang tepat, mampu membawa wajah baru, bukan wajah lama
lagi,” katanya.

Menurutnya, wajah baru
harus membawa gagasan  yang baru dan ini
tentu akan menjadi salah ukuran yang paling penting untuk membawa perbaikan dan
kemajuan Maluku Utara. Wajah baru adalah harapan untuk menjawab permasalahan-permasalahan
baru di daerah. Harapan dimana masyarakat menginnginkan sebuah gagasan-gagasan
yang segar dimana dapat mengangkat kesejahteraan seluruh masyarakat Malut, dan
bukan semata-mata hanya kesejahteraan etnis-etnis tertentu.

Pertalian itu melahirkan fenomena “generasi
baru”. Artinya, struktur ekonomi politik dan kebijakan seharusnya telah masuk
dalam babak lanjut. Hari ini peran generasi itu sebagai subjek sekaligus objek
yang mewarnai sistem. Determinasi koalisi nasional dalam struktur kontestasi politik
Malut tahun ini siap merubah wajah kusam yang selama ini dipertontonkan setiap
kali pergantian kepala daerah,” jelasnya. (emis/red).  





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan