Pemkab Halbar Fokus Dorong Jalsel Sebagai Kawasan Industri

![]() |
Danny Missy saat memaparkan materi fokus pengembangan Kecamatan Jailolo Selatan sebagai kawasan industri |
HALBAR, BRN – Pengembangan kawasan industri di Kecamatan Jailolo Selatan menjadi salah satu isu yang di bahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dimotori Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Maluku Utara.
FGD bertajuk “Investasi dan Kawasan Perkotaan Sofifi” ini dilaksanakan dAula Bank Indonesi (BI) Maluku Utara dan menghadirkan beberapa kepala daerah sebagai narasumber. Mereka adalah Wakil Gubernur M. Al Yasin Ali (mewakili Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba), Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wali Kota Tidore Cpt. Ali Ibrahim. Ketua Umum Kamar Dagang Indonesi (Kadin) Pusat, Roesiani Perkasa turut hadir dalam acara tersebut.
Bupati Halmahera Barat Danny Missy memandang Kecamatan Jailolo Selatan dipandang perlu didorong sebagai pengembangan kawasan industri.
Menurutnya, pengembangan kawasan industri di Kecamatan Jailolo Selatan sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. Salah satu fokus pengembangan tersebut mulai ditandai dengan pembangunan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.
Untuk menunjang tiga sektor prioritas tersebut, lanjut Danny, mulai digenjot pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan Jailolo, Pelabuhan Matui dan Pelabuhan Ferry Sidangoli, Kecamatan Jailolo Selatan.
” Semua upaya tetap dilakukan, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Halbar,” ungkapnya.
Danny mengemukakan pemkab mulai fokus menjadikan Kecamatan Jailolo Selatan sebagai kawasan industri. Pemkab telah melakukan kerjasama dengan PT. Royal Coconut untuk membangun pabrik pengolahan tepung kelapa dan bahan baku minyak kelapa, pembangunan VCO oleh PT. Semangat Bersama Enterpreneurship dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Industri melalui Kementerian Pariwisata.
” Selain itu, Jailolo Selatan juga masuk kawasan pertambangan nikel dan kaolin,” paparnya.
Danny memastikan segala upaya dan dorongan memuluskan Kecamatan Jailolo Selatan sebagai kawasan industri akan terus dilakukan. Itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat yang lebih baik.
Kendati terus berupaya, politisi PDIP ini meminta dukungan dan peran aktif semua komponen masyarakat.
” Iklim investasi tetap akan berkembang, jika didukung semua komponen masyarakat. Jadi harapan saya mari kita sama-sama satukan persepsi dalam rangka memajukan daerah Halbar lebih khusus dan Maluku Utara pada umumnya,” pungkasnya. (haryadi/red)