Habiskan Miliaran Rupiah, Pemprov Malut Belanja Dua Unit PCR

![]() |
Foto Ilustrasi Alat PCR |
TERNATE,
BRN
– Tak lama lagi dua unit alat Polymerase Chain Reaction (PCR) akan tiba di
Maluku Utara. Dua alat tersebut diperkirakan mencapai Rp 5. Miliar, diantaranya, satu unit PCR dan Regennya 4000 sampel itu di
usulkan 2,6 Miliar dan satu Alat PCR seharga 2,3 Miliar.
Kepala Inspektorat Malut, Ahmad Purbaya kepada Wartawan
di Hotel Sahid Bella Ternate, Senin (6/7/2020) mengatakan, Inspektorat adalah
tim akuntabilitas masih melihat harganya, apabila ada yang harga yang lebih
murah akan diperimbangkan.
“ ini sudah di bahas bersama keuangan dan BPK untuk
melihat harga belanja dua unit alat PCR, dan hasilnya sudah disepakati sebab
harga dua alat PCR itu masih dikatakan murah”.
Dijelaskan kapasitas dari kedua PCR tersebut sama dengan
PCR bantuan Kementerian BNPB RI beberapa hari lalu yang dapat melakukan pemeriksaan Test swab sebanyak 200 spesimen
per hari. Itu sesuai keterangan kepala Dinas kesehatan Provinsi malut Idhar
Sidi Umar.
Disentil mengenai aggaran, Ahmad katakan anggaran paling
besar di penaganan itu sekitar 60 persen lebih dan anggaran yang masih tersisa Rp
108 Miliar. 60 persen di fokuskan penanganan sementara, bagian Sekertarian dan
sewa hotel ahap kedua senilai Rp 7. Miliar
yang disusulkan.
Kata dia, untuk biaya sewa kamar hotel tidak sama dengan
sebelumnya sebab kali ini lebih murah yakni per kamar senilai Rp 400.000 padahal
harga biasanya Rp 600.000 sampai Rp 700.000 . untuk rincian harga sewa kamar
hotel tersebut akan di publikasikan sehingga dalam penggunaan anggaran wajib
transparan. “ Kami akan terbuka terkait biaya sewa hotel untuk penanganan
pasien Covid-19” (han/red)