Pembangunan Drainase di Sofifi. |
SOFIFI, BRN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Provinsi Maluku utara membangun drainase di sejumlah titik di Kota Sofifi. Langkah ikhtiar ini sebagai upaya meminimalisir dampak banjir saat terjadinya hujan di ibu kota.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Maluku Utara, Saiful Amin mengatakan pekerjaan tersebut mendapat suplai dana sebesar Rp10 miliar dari APBD. Anggaran tersebut untuk mengerjakan drainase di empat titik di kawasan Ibu Kota Sofifi, salah satunya perkantoran dekat Masjid Raya Sofifi.
“Empat drainase yang dikerjakan dalam satu paket ini dikerjakan dengan dimensi secara keseluruhan sepanjang 800 meter lebih. Normalisasi ini progres kerja diantaranya satu titik di samping Polda Maluku Utara (SPN di Sofifi) sudah 100 persen progress. Sedangkan di seputaran Sofifi kurang lebih 95 persen, dan di Desa Galala sudah 100 persen, sementara yang di perempatan Desa Durian sudah mencapai 90 persen. Dengan capaian ini tentunya secara keseluruhan mendekati progres 100 persen,” kata Saiful Amin, Senin (4/9/2021).
Saiful menyebutkan, selain menormalisasi sejumlah drainase, juga ada kanal induk atau drainase primer. Pekerjaan kanal induk ini menurut Saiful, menyesuaikan dengan karakteristik Kota Sofifi.
“Pak
kadis juga mengingatkan bahwa jangan lupa kalau di Kota Sofifi banyak aliran
air yang terbuat secara alami, salah satunya di samping Masjid Raya sofifi. Olehnya
itu kita perlu kanal induk. Intinya, Pak kadis tetap berupaya untuk membenah,
apalagi Sofifi sebagai kota baru di periode kedua pak gubernur. Kami di PUPR
Maluku Utara untuk mengantisipasi dampak banjir atau rembesan, maka jauh-jauh
hari kita siapkan kanal untuk masyarakat sekitar,” ujarnya. (adv/red)