![]() |
Foto bersama usai penandatanganan nota kerjasama. |
Progam Studi Pendidikan Geografi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau STKIP Kie Raha Ternate BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate menjalin kerjasama dalam peningkatan sumber daya mahasiswa.
Kesepakatan kerjasama ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding oleh Ketua Progam Studi Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha Ternate Alwi La Masinu dan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate Andri Wijaya itu dilakukan Gedung C Lantai III STKIP, Rabu pagi, 24 Juni.
BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate Andri Wijaya mengatakan, bentuk perjanjian kerjasama ini merupakan proses awal mempererat hubungan kerjasama antara Progam Studi Geografi dan BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate.
Peningkatan kemitraan ini bermula dari bebrapa kali keterlibatan mahasiswa geografi dalam pengamatan bulan hijriah, termasuk beberapa kali kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas di BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate.
“Dari segi kapasitas sumber daya manusia di Maluku Utara tidak kalah bersaing. Namun dibutuhkan pula peningkatan kemampuan teknologi dan pengetahuan,” kata Andri dalam membacakan sambutan sebelum memulai proses penandatanganan nota kesepahaman.
Andri mengharapkan kerjasama ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. Misalnya bimbingan pengenalan dan pengeporasian alat pendukungan mata kuliah seperti seismograf, lighting detector, portable seismograf dan teleskop.
Ketua Progam Studi Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha Ternate Alwi La Masinu menyambut baik bentuk kerjasama tersebut. Jebolan Magister Teknik Geologi Universitas Hasanudin Makassar ini mengatakan, akan memaksimalkan sebaik-baik mungkin.
“Ini (kerjasama) sangat penting dan membantu dalam pengembangan pengetahuan mahasiswa, terutama keterpenuhan alat-alat praktikkum. Atas nama pribadi dan keluarga besar Progam Studi Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha Ternate menyampaikan banyak terima kasih kepada BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate,” ucapnya. (red)