![]() |
MULYADI TUTUPOHO |
TERNATE, BRN - Guna
mengantisipasi meningkatnya angka pasitif terinfeksi virus corona dan
transimisi lokal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara akhirnya menutup sementara
akses bandara dan pelabuhan.
Kepala
Biro Protokoler Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Malut, Muliadi Tutupoho mengatakan, ditangguhkannya sementara waktu
akses pintu masuk ini berdasarkan Instruksi Gubernur Maluku Utara Nomor 4 tahun
2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus (Covid-19).
“Penangguhan lintas antar provinsi ditangguhkan sementara
waktu. Akses
hanya dibolehkan untuk pelayanan barang kebutuhan masyarakat, alat kesehatan
dan BBM. Sementara penumpang dilarang masuk,” kata Muliadi, Rabu (22/4).
Mantan Ketua
KPU Maluku Utara (Malut) ini menyebut, instruksi gubernur yang ditujukan masing kepala
daerah di sepuluh kabupaten kota di Maluku Utara, ketua DPRD kabupaten kota,
KSOP Kelas II Ternate, KUPP se-Malut, Kepala BPTD wilayah XXIV Malut, Kepala
Unit Pelayanan Bandara Sultan Baabullah Ternate, Kepala UPBU se-Malut dan
operator angkutan laut penyeberangan itu tidak berlaku di lintas kabupaten kota di Maluku Utara.