![]() |
dr. Rosita Alkatiri memberikan pernyataan pers di Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid |
Swab atau PCR adalah suatu metode pemeriksaan
yang prinsip kerjanya memperbanyak (amplification)
DNA invitro secara enzimatis. Tehnik PCR telah dikembangkan untuk diagnosis
berbagai penyakit infeksi, seperti hepatitis, HIV, Human Papillomavirus, dan untuk mendeteksi M. Tuberculosis.
Tes
terakhir ini untuk memastikan pasien 01 negatif dari virus yang menyerang
sistem pernapasan itu. Pasien Covid positif dikatakan sembuh
apabila sudah memiliki dua kali hasil negatif dari pemeriksaan swab.
“Pemeriksaan swab sudah satu kali dilakukan, dan hasilnya
dinyatakan negatif. Kita sudah pegang hasil pemeriksaannya. Pasien covid
positif dikatakan sembuh, apabila sudah menjalani atau memiliki hasil
pemeriksaan swab dua kali negatif. Tinggal kita menunggu hasil kedua,” kata
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri, Sabtu (4/4)
petang.
Rosita bilang, spesimen pasien 01 ini sudah di kirim Balai
Laborotorium Kesehatan Jakarta dua hari lalu, Kamis 2 April 2020. Pembuktian terakhir
guna memastikan
dirinya negatif dari virus corona. “Insyah
Allah hasilnya tidak lama lagi (diterima), sehingga pasien 01 kita sudah bisa melakukan
aktifitas kesehariannya secara normal,” katanya. (han/red)